Dorongan tersebut muncul dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para pemuda yang menilai bahwa sosok Amil Nur Ali adalah figur yang tepat memimpin Desa Karang Rahayu menuju perubahan yang lebih baik.
Sebagai tokoh agama yang dikenal luas di masyarakat, Amil Nur Ali dinilai memiliki kemampuan spiritual, moral, dan sosial yang mampu membawa kesejahteraan bagi warga. Dukungan ini berawal dari musyawarah sejumlah tokoh yang menginginkan hadirnya pemimpin desa yang agamis, jujur, dan berkomitmen terhadap kemajuan warganya.
Menanggapi dorongan tersebut, Amil Nur Ali akhirnya menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai calon kepala desa. Ia menyebut langkah ini sebagai panggilan hati nurani dan amanah dari Allah SWT untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Jika ini adalah panggilan Allah untuk membantu masyarakat, saya siap menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Jabatan bukan untuk dihormati, tapi untuk dijalankan sebagai tanggung jawab besar,” ungkap Amil Nur Ali.
Dalam penyampaian visinya, Amil Nur Ali berkomitmen untuk membangun desa yang religius, sejahtera, dan berkeadilan. Ia bahkan menegaskan siap mengundurkan diri setelah tiga tahun menjabat apabila tidak ada perubahan signifikan di Desa Karang Rahayu.
Salah satu program prioritas yang ia sampaikan adalah penambahan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan optimalisasi pengelolaan tanah kas desa (TKD) agar hasilnya dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.
Dari sisi keagamaan, Amil Nur Ali berencana memperkuat kegiatan kerohanian di lingkungan pemerintahan desa. Setiap aparatur desa nantinya diwajibkan mengikuti pengajian rutin, sementara para amil dan ustad setempat akan diberi perhatian khusus terkait kesejahteraan dan peran sosialnya.
Selain itu, Amil Nur Ali juga menyiapkan program bantuan sosial bagi warga yang sedang berduka, di mana anggaran tahlil dan pengajian akan disediakan oleh pihak desa sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda dalam setiap langkah pembangunan. Setiap tokoh akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan pertemuan desa untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama demi kemajuan bersama.
“Saya mohon doa restu dari para sesepuh, tokoh agama, dan seluruh warga Desa Karang Rahayu. Dengan niat yang baik, insyaallah hasilnya pun akan baik,” ujar Amil Nur Ali menutup pernyataannya.
Dengan visi, komitmen, dan niat tulusnya, sosok Amil Nur Ali diharapkan mampu membawa semangat baru dalam kepemimpinan Desa Karang Rahayu menuju arah yang lebih maju, sejahtera, dan religius.
Jurnalis: Anah @ Redaksi