Prabhumedia || Sukasari - Hanya dalam waktu kurang lebih 2 (dua) Bulan setelah selesai di aspal hotmix, Jalan Tanjungsari-Genteng tepatnya di Wilayah RT04/RW04 Desa Sukarapih Kecamatan Sukasari Sudah rusak kembali.
Aspalnya terkelupas dan menggelembung, diduga karna pekerjaannya tidak sesuai bestek dan tidak mampu menahan curah hujan serta aliran air hujan deras di tempat itu. Rabu 29 Oktober 2025.
Ketua LSM Prabhu Indonesia Jaya Korcam Sukasari menekankan agar pihak kontraktor harus bertanggung jawab, karna apabila di biarkan akan semakin membesar terseret air hujan kembali.
Akibatnya, Warga yang tidak mau di sebutkan namanya di kawasan tersebut menduga buruknya kualitas hotmix atau tidak padatnya Tanah timbun menjadi penyebab terbongkarnya aspal.
Salah satu Warga yang tidak mau di sebutkan namanya, mengaku kecewa melihat kondisi Proyek yang menggunakan Dana APBD || Kabupaten Sumedang dengan anggaran Rp. 1.359.753.097,-. Lapisan hotmix terkelupas pada proyek jalan yang di kerjakan oleh kontraktor PT. SELO SAKTI PERKASA yang beralamat kantornya di Jl.Raya Citapen RT 07/03 Desa Sukajaya,Kecamatan Sukatani,Kabupaten Purwakarta.
“Masak baru saja dikerjakan sudah rusak hanya dalam tempo 2 bulan setelah selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Demikian juga diungkap salah seorang Tokoh Masyarakat yang juga tidak mau di ungkap identitasnya mengatakan dan menduga proyek jalan hotmix ini sudah memakan uang Negara dengan nilai lumayan besar .
“Proyek yang seharusnya sudah dapat dinikmati Masyarakat, kini menjadi was-was ketika melihat aspal terkelupas,” ungkapnya.
Di harapkan Semua pihak terkait bertanggung jawab dan harus sepakat memperbaikinya.
Sumber : LSM PRABHU INDONESIA JAYA
Editor : Lipsus Jabar

