Kegiatan silaturahmi ini disambut dengan hangat oleh Bapak H. Dadang, Penasehat dari Padepokan Satria Lalana Jagat, yang memberikan sambutan penuh keakraban kepada H. Drs. Mumuh Mauludin. Dalam kesempatan tersebut, H. Drs. Mumuh Mauludin menyampaikan betapa pentingnya menjaga silaturahmi sebagai amalan baik dalam agama Islam yang memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
“Silaturahmi bukan hanya sekadar menjalin hubungan antar individu, tetapi juga menjadi kunci keberkahan dalam hidup. Bahkan, salah satu golongan yang dirindukan oleh surga adalah mereka yang menjaga silaturahmi,” ungkap H. Drs. Mumuh Mauludin dalam sambutannya.
Beliau mengutip Surat An-Nisa ayat 36 yang mengingatkan umat Islam untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan sesama umat manusia. Ayat ini menyebutkan:
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.
Selain itu, beliau mengingatkan bahwa menjaga silaturahmi adalah tanda keimanan seorang muslim. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”
H. Drs. Mumuh Mauludin juga menekankan bahwa menjaga silaturahmi tidak hanya bermanfaat dalam kehidupan dunia, tetapi juga sebagai jalan untuk mendapatkan keberkahan hidup dan menjauhkan diri dari api neraka.
Melalui kegiatan ini, H. Drs. Mumuh Mauludin berharap agar umat Islam semakin menyadari pentingnya menjaga silaturahmi serta memperkuat ikatan persaudaraan di antara sesama, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana menjaga hubungan sosial dan spiritual yang erat dalam kehidupan umat Islam.
Jurnalis: Mf