Sinergi Program MBG dan SPPG di Ciptasari: Wujud Nyata Kepedulian terhadap Gizi dan Pendidikan Anak



Prabhumedia || SUMEDANG
– Upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pemenuhan gizi bagi generasi muda terus dilakukan di Kabupaten Sumedang. Melalui kegiatan edukasi dan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),  Ciptasari, Kecamatan Pamulihan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan komprehensif tersebut pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah untuk menilai efektivitas pelaksanaan program MBG dan memastikan bahwa layanan gizi yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor agar program dapat berjalan lebih optimal di lapangan.

Acara berlangsung di SPPG Ciptasari dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danramil Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan, Kapolsek Pamulihan, para kepala Sekolah, perwakilan Puskesmas Pamulihan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tamu undangan lainnya. Hadir pula Kepala SPPI Wilayah Ciptasari Pamulihan Kabupaten Sumedang, Rahmat Hidayat, yang turut memberikan arahan penting terkait penguatan pengelolaan program.


Dalam sambutannya, Rahmat Hidayat menegaskan bahwa pengelolaan SPPG harus dilakukan secara profesional dan terukur. “SPPG memiliki peran vital dalam menjamin mutu pelaksanaan program MBG. Mulai dari pengawasan kualitas makanan, efisiensi sumber daya, hingga koordinasi antarinstansi harus dijalankan dengan baik agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh anak-anak penerima manfaat,” ungkapnya.

Sementara itu, Danramil Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif ini. “Kami sangat mendukung program-program yang berorientasi pada peningkatan gizi dan pendidikan anak-anak. Kolaborasi antara pemerintah desa, sekolah, dan aparat wilayah menjadi kunci untuk keberhasilan program ini,” ujarnya.

Melalui program MBG di wilayah Ciptasari, Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa sebanyak 3.984 paket makanan bergizi telah disalurkan ke 22 sekolah dan 1 posyandu, mencakup total 23 titik distribusi. Ia berharap kegiatan evaluasi ini menjadi momentum penting untuk terus memperbaiki sistem penyediaan menu serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta didik.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antarinstansi, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi Sumedang yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi melalui program gizi berkelanjutan.

Pers : Lipsus Jabar Dian dabo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama