Proyek SMK Pasundan Tanjungsari: K3 Diabaikan, Anggaran Negara Dipertanyakan

Prabhumedia.id || Tanjungsari  - Proyek pembangunan SMK Pasundan Tanjungsari di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya diwarnai perbedaan informasi mengenai jumlah lokal yang dibangun, tetapi juga mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Jumat 26/9/2025

Nampak pada pengerjaan para pekerjapun tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen pelaksana proyek terhadap keselamatan para pekerja.
Pengabaian K3 ini sangat memprihatinkan dan berisiko bagi keselamatan pekerja. Tidak hanya itu, proyek ini juga menggunakan anggaran APBN senilai Rp1.690.447.000 miliar. fihak Media menantikan klarifikasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran jumlah lokal yang dibangun dalam proyek tersebut dan memastikan bahwa K3 diperhatikan dengan baik.

Sementara itu Aktifis Pemerhati Pendidikan" Rd Asep wahyu kepada Media mengungkapkan bahwa setiap pelaksaan kegiatan pembangunan yang bersumber dari anggaran negara harus dilaksanakan secara transfaransi agar tidak menimbul kerugian negara.
Menurut Pepen ,Penasehat Sekolah , anggaran ini memang besar namun tidak hanya untuk bangunan melainkan juga untuk mebeler . ucapnya

Pepen menambahkan "Anggaran tersebut di peruntukan untuk 10 Lokal , Namun ke fihak lain menyebutkan 5 Lokal , mana yang benar.
Menurut Rd Asep Pelaksanaan kegiatan dari negara merupakan amanah rakyat yang perlu di awasi seecara ketat.ujarnya
Dugaan Kasus ini menjadi perhatian karena menyangkut penggunaan anggaran publik yang seharusnya dikelola secara transparan dan akuntabel. Masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan memastikan proyek ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 

Pers  : Lipsus Jabar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama