N.Rudiansah Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, mengungkapkan bahwa proyek ini berada di bawah tanggung jawab Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi. Ia menilai keretakan terjadi akibat pelaksanaan yang asal-asalan.
“Kami mendapati bahwa ketebalan beton di sisi pinggir hanya mencapai 10–12 cm di beberapa titik. Ini jauh dari standar yang seharusnya. Selain itu, plastik corannya pun terlihat mencuat keluar, menunjukkan indikasi pengerjaan yang sangat tipis” ujar N.Rudiansah, Sabtu (14/12/2025).Dikatakan juga," Subandi, Bidang Investigasi LSM Kampak-RI, juga mengkritik kualitas pengerjaan jalan tersebut. Ia menyayangkan jalan yang baru selesai dibangun sudah mengalami kerusakan saya berharap adanya perbaikan dengan di Aspal, padahal akses ini sangat diandalkan oleh masyarakat.
“Jalan ini sebelumnya sudah hancur, dan masyarakat sangat berharap banyak pada proyek ini. Tapi sayangnya, hasilnya mengecewakan karena jalan baru saja selesai, sudah muncul retak di banyak tempat,” tutur Subandi.Lanjutnya," proyek ini dikerjakan oleh CV. Kaka Wijaya, dengan pagu anggaran Rp. 979.746.800.00.- dengan no SPMK, 600.2.10.2/294/SPTKP-Disperkimtan/2025, waktu pelaksanaan 17 Maret 2025-14 Juni 2025, pungkasnya.
Jurnalis: Ujang