Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Ahmad dan Keluarga Harapkan Bantuan Pemerintah

Kabupaten Bekasi, Prabhumedia.id — Kondisi memilukan dialami oleh Ahmad (37), warga Kampung Telukbango, RT 01 RW 01, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Bersama istri dan tiga orang anaknya, Ahmad tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni dan sangat memprihatinkan, terutama saat musim hujan.

Sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, Ahmad mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terlebih untuk memperbaiki rumahnya yang sudah rusak parah.

“Untuk makan saja kami sering kekurangan, apalagi untuk memperbaiki rumah. Kalau hujan, atap bocor di mana-mana. Kami hanya bisa pasrah dan berharap ada bantuan,” ungkap Ahmad saat ditemui pada Jumat, 30 Mei 2025.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi yang dialami Ahmad dan keluarganya. Ia mendorong agar pemerintah daerah, khususnya Baznas Kabupaten Bekasi dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman, segera memberikan perhatian dan bantuan melalui program-program yang tersedia.
“Rumah yang dihuni Ahmad sangat tidak layak. Dinding rapuh, atap bocor, dan berisiko ambruk saat hujan atau angin kencang. Kami mengusulkan agar bantuan segera disalurkan melalui program Rumah Tinggal Sanitasi Sehat (Rutisahe) dari Baznas serta program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu),” jelas Rudiansah.

Rudiansah juga menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu lebih tanggap dalam menanggulangi persoalan hunian warga kurang mampu. Ia berharap adanya tindak lanjut cepat berupa survei lapangan dan langkah nyata dalam bentuk bantuan perbaikan rumah.

“Setiap warga berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat. Ini adalah bagian dari hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara,” tambahnya.

LSM Prabhu Indonesia Jaya menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses pengajuan bantuan dan mengupayakan solusi terbaik bagi warga yang hidup dalam keterbatasan seperti Ahmad dan keluarganya.

Jurnalis: Heru

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama