Sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, Ahmad mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih untuk memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan cukup parah.
“Untuk makan saja kami masih kekurangan, apalagi untuk memperbaiki rumah. Atap sering bocor jika hujan turun, kami benar-benar butuh bantuan,” ungkap Ahmad kepada tim awak media, Jumat (30/5/2025).
Ahmad berharap adanya perhatian dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten Bekasi, maupun instansi terkait agar dapat segera memperoleh bantuan perbaikan rumah.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, turut menyuarakan keprihatinannya. Ia mendorong agar Ahmad dan keluarganya dapat memperoleh bantuan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta program Rumah Tinggal Sanitasi Sehat (Rutisahe) yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.“Rumah yang ditempati oleh Ahmad sangat tidak layak huni. Saat musim hujan, atap sering bocor, dan kondisi bangunan rawan roboh jika diterpa angin kencang. Kami dari LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi hanya bisa mengajukan dan mendorong kepada Baznas Kabupaten Bekasi agar bantuan segera diberikan,” ujar N.Rudiansah.
Menurutnya, Rumah seperti yang dialami Ahmad seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah, agar setiap warga dapat tinggal di tempat yang layak, sehat, dan aman.
“Kami berharap instansi terkait segera melakukan survei lapangan dan memberikan solusi terbaik untuk warga seperti Ahmad yang sangat membutuhkan uluran tangan,” tambahnya.
DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya akan terus mengawal proses pengajuan bantuan tersebut dan berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi segera mengambil langkah nyata dalam membantu masyarakat kurang mampu, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak.
( Rd )