*Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Proyek Jalan Pulo Sirih – Pembetokan Disorot Warga*

Bekasi,Prabhumedia.id – Proyek rekonstruksi jalan Pulo Sirih - Pembetokan di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, yang dikerjakan PT. Tiga Mitra Syadero dengan anggaran sebesar Rp. 2.429.415.527, diduga menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Temuan ini diungkapkan oleh warga setempat, Uj, yang bersama awak media mendatangi lokasi kontrakan pekerja proyek. Di lokasi tersebut, ditemukan tujuh drum solar bersubsidi yang ditutupi terpal biru, diduga untuk digunakan sebagai bahan bakar alat berat seperti ekskavator.

“Berdasarkan hasil yang kami temukan, proyek dengan anggaran miliaran rupiah ini menggunakan solar bersubsidi, yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil. Hal ini jelas sangat merugikan dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami meminta dinas terkait segera menegur oknum kontraktor nakal ini,” ujar Uj dengan tegas, Rabu (14/5/2025).

Salah satu pekerja proyek, yang enggan menyebutkan namanya, membenarkan bahwa drum solar tersebut digunakan untuk Beko. “Tadinya drum solar ini disimpan di dalam kontrakan, tapi dipindahkan ke luar karena baunya menyengat,” ujar pekerja tersebut.

Warga mendesak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan untuk mengambil tindakan tegas terhadap dugaan pelanggaran ini. “Praktik seperti ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merugikan masyarakat kecil yang seharusnya menjadi penerima manfaat BBM bersubsidi,” tambah Uj.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. Tiga Mitra Syadero maupun dinas terkait belum memberikan tanggapan terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut.

( Nr )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama