hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan pihak termasuk masyarakat karena pergantian ketua yayasan tersebut di laksanakan di rumah pembina yayasan bukan di kantor yayasan yang di hadiri oleh Hj eliamah, pembina, Ahmad zulhimam ketua yayasan lama yang akan di angkat jadi pembina, Ahmad zulfikor calon ketua yayasan yang baru, laela hilaliah, dan beberapa anak serta menatu dari Hj eliamah, dan terjadi pengangkatan ketua yayasan dengan musyawarah keluarga dan di hadiri anak menantu dari pembina,
kecurigaan masyarakat menjadi semakin kuat karena pengangkatan ketua yayasan yang diduga dengan sengaja menabrak undang undang yayasan dan tidak di ketahui oleh semua pihak atau keluarga pendiri dan tokoh,
Anggi oghut salah satu tokoh pemuda di kecamatan batujaya mangatakan kecurigaan adanya dugaan tindakan serta kesalahan yang sengaja di tutupi oleh satu keluarga ini
" pembina ibunya, ketua anaknya, bendahara anaknya, dan pengurus lain di ambil dari anak menantu ya sudah jelas ada yang sedang di tutupi karena saya sudah dapat bukti perbuatan anggaran di duga untuk kebutuhan pribadi," kata Anggi ( 16/04/2025 )Anggi juga akan mengusut tuntas semua anggara yang diduga telah di slewengkan oleh ketua yayasan yang lama termasuk apabila ada dugaan ketua yayasan yang baru ikut terlibat karena merupakan adik kandung,
" saya akan usut tuntas dan akan libatkan semua pihak agar masyarakat tau dan meminta ada tindakan tegas dari pihak terkait agar KKN tidak meracuni dunia pendidikan" tutup Anggi
sudah sangat keterlaluan apabila yayasan yang seharusnya dijalankan sesuai dengan undang Undang nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan UU Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan malah di coreng oleh oknum satu keluarga
Kharul huda