Kabupaten Bekasi, PrabhuMedia.id - Setelah belasan tahun mengalami kerusakan parah, jalan penghubung antara Desa Pantai Bahagia dan Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, akhirnya mulai diperbaiki. Proyek perbaikan jalan tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran sebesar Rp1.525.551.036. Senin 14/4/2025.
Jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer ini merupakan akses utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, kondisi jalan yang rusak parah, berlubang, dan berlumpur telah lama dikeluhkan masyarakat karena membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Kepala Desa Pantai Bakti, Wahyudin, SH., menjelaskan bahwa pihak desa telah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, hasil yang diperoleh belum memadai.
“Setiap tahun kami mengajukan permohonan perbaikan jalan dalam Musrenbang. Namun, realisasi yang diberikan hanya sekitar 1–2 kilometer setiap tahunnya. Bahkan tahun ini, Desa Tanjung Mekar hanya mendapatkan perbaikan sepanjang 800 meter, padahal yang kami ajukan mencapai 7 kilometer,” ungkap Wahyudin.
Ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran desa menjadi salah satu kendala utama dalam memenuhi kebutuhan perbaikan jalan secara menyeluruh. Dana desa, kata dia, diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur berskala prioritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami memahami bahwa penggunaan Dana Desa telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta peraturan pelaksana lainnya. Karena itu, kami tidak bisa menggunakan dana tersebut untuk pembangunan di luar ketentuan,” tegasnya.
Wahyudin berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta pihak terkait lainnya dapat turut membantu dalam merealisasikan perbaikan jalan sejauh 7 kilometer yang masih belum tersentuh.
“Kami sangat berharap perhatian dan dukungan dari Bupati, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), serta Pemerintah Pusat agar kekurangan volume jalan yang masih rusak bisa segera diperbaiki,” pungkas Wahyudin.
Jurnalis: Charul Huda