Ketua Umum LSM Prabhu Indonesia Jaya Hadiri Puncak Hari Jadi ke-447 Kabupaten Sumedang

Sumedang,Prabhumedia.id – Ketua Umum LSM Prabhu Indonesia Jaya, Odang Kusmana, S.Kom., S.H., menghadiri secara langsung puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-447 yang diselenggarakan secara meriah di Alun-Alun Sumedang. Kehadiran beliau merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya lokal serta penghargaan terhadap nilai-nilai sejarah yang diwariskan oleh para leluhur, 27 April 2025.

Kehadiran Odang Kusmana atas undangan resmi dari Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prabhu Indonesia Jaya, yang juga merupakan Radya Anom Luky Jauhari Soemawilaga sebagai Radya Anom keraton Sumedang larang dan sekaligus sebagai pembina DPP Prabhu Indonesia Jaya. Acara puncak ini menjadi momen bersejarah yang mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai elemen budaya dalam semangat kebersamaan.

Dalam rangkaian kegiatan, digelar Kirab Panji dan Mahkota Kemaharajaan Sunda Sumedang Larang, yang merupakan simbol kejayaan dan identitas budaya masyarakat Sumedang. Prosesi kirab dimulai dari Kecamatan Darmaraja dan berakhir di pusat kota Sumedang, dengan Mahkota Binokasih—pusaka sakral leluhur—tiba sehari sebelumnya setelah menempuh perjalanan budaya lintas daerah sejak 19 April 2025.
Acara juga dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., Bupati Sumedang Drs. H. Doni Ahmad Munir, serta perwakilan TNI dan tokoh adat dari berbagai daerah. Ribuan warga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan.

Ketua Umum LSM Prabhu Indonesia Jaya menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan acara yang sarat makna ini. “Pelestarian budaya adalah bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara. Sumedang memberikan contoh nyata bagaimana warisan leluhur dapat terus hidup di tengah masyarakat modern,” ujar Odang Kusmana di sela kegiatan.

Peringatan Hari Jadi ke-447 Kabupaten Sumedang menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai kearifan lokal, mempererat solidaritas masyarakat, serta meneguhkan jati diri budaya Sunda di kancah nasional.

Jurnalis: Nr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama